Lebak,- Dalam upaya untuk lebih mendekatkan pihak Kepolisian dengan masyarakat PS.Kanit Binmas Ipda indra melaksanakan giat sambang dan Silaturahmi ke tokoh Masyarakat di Desa Maja Kecamatan Maja Kabupaten Lebak, Kamis(01/08/2024).
Adapun sambang ke Para tokoh baik tokoh Agama maupun tokoh masyarakat tersebut menurut PS.Kanit Binmas Polsek Maja Ipda Indra sangat penting dan efektif kerena bisa bertemu langsung dan bertatap muka dengan tokoh masyarakat maupun warganya, sehingga bisa menggali informasi-informasi yang berkembang dilingkungan masyarakat binaan terkait perkembangan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.
Ditempat terpisah Kapolres Lebak AKBP Suyono S.I.K., melalui Kapolsek Maja Kompol Tri Sutrisno SH, mengatakan untuk mencegah Gangguan Kamtibmas kepolisian harus hadir di tengah masyarakat dan berbaur dalam setiap kegiatan masyarakat demi menjaga situasi dan kondisi Kamtibmas yang baik tentunya.
Dengan adanya giat sambang dan silaturahmi yang dilakukan anggota kepolisian khususnya Personil Polsek Maja Polres Lebak di wilayahnya tentunya akan dirasakan adanya kehadiran kepolisian dilingkungannya dirasakan dengan situasi dan kondisi wilayah yang aman dan nyaman.
Pada setiap kesempatan dalam giat sambang tersebut, PS.Kanit Binmas dan Bhabinkamtibmas Polsek Maja Polres Lebak juga menyampaikan himbauan-himbauan Kamtibmas seperti mengajak warga untuk membantu Polri dalam menciptakan keamanan dan ketertiban terutama dilingkunganya masing-masing dan meminta warga binaan untuk segera melaporkan kepada aparat keamanan terdekat bila mengetahui adanya pelaku tindak Kriminalitas di lingkungannya. Tegasnya.
Post Views : 4

READ Pemuda Muhammadiyah soal Penahanan Mahasiswi ITB Ditangguhkan: Proporsional dan Bijaksana Jakarta - Pemuda Muhammadiyah mengapresiasi Polri atas penangguhan penahanan mahasiswi ITB berinisial SSS terkait meme Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Pemuda Muhammadiyah menilai langkah tersebut sebagai tindakan bijaksana. “Kami mengapresiasi langkah kepolisian telah mengambil tindakan hukum yang proporsional dan bijaksana. Ini adalah upaya penegakan hukum agar demokrasi tidak berubah jadi anarki,” ungkap Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla, Selasa (13/5/2025). Fikar menyampaikan demokrasi harus terus dirayakan. Semua warga bangsa, kata dia, harus punya ruang yang sama dalam menyampaikan aspirasi di ruang publik. “Tentu dengan nutrisi yang tepat, dengan terus pertimbangkan aspek norma sosial, budaya dan agama yang melekat di tubuh bangsa kita,” ujarnya. Menurut Fikar, langkah Polri menangguhkan penahanan mahasiswi ITB sudah tepat. Hal itu merupakan bagian dari upaya menyeimbangkan demokrasi dan hukum agar berjalan seiring. “Demokrasi terjaga, hukum juga tidak kehilangan wibawa. Saat yang sama, generasi muda masih punya ruang terbuka untuk terus menyampaikan kritik dan aspirasi, selama hal tersebut terukur dan bisa dipertanggungjawabkan,” tutur Fikar. Sebelumnya, Bareskrim Polri menangguhkan penahanan SSS. Alasannya, SSS diberikan kesempatan untuk melanjutkan kuliahnya. “Penanggulangan penahanan ini diberikan tentu mendasari pada aspek pendekatan kemanusiaan dan memberikan kesempatan kepada yang bersangkutan untuk melanjutkan perkuliahannya,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko. Selain itu, penangguhan penahanan SSS diberikan oleh penyidik berdasarkan permohonan dari tersangka SSS melalui penasehat hukumnya serta dari orang tuanya. Tersangka SSS juga telah meminta maaf karena membuat gaduh.